6 Pilihan Obat Sakit Gigi Anak yang Aman Digunakan

Sakit gigi bisa sangat mengganggu dan membuat Si Kecil menjadi lebih rewel. Maka dari itu, orangtua biasanya akan mencari tahu apa saja obat sakit gigi anak yang bisa digunakan untuk meredakan gejala. Selain memperhatikan kandungan dan keefektivannya, ibu juga harus memperhatikan sisi keamanan dalam memilih obat sakit gigi untuk anak.

Sakit gigi pada anak sebenarnya umum dan bisa terjadi karena beberapa hal, mulai dari pembusukan gigi, penumpukan plak, gigi berlubang, gigi tumbuh, atau makanan yang terperangkap di antara gigi. Selain mengeluhkan gejala, sakit gigi pada anak juga bisa diketahui dengan cara mengecek apakah ada tanda perubahan warna gigi atau melihat gigi yang patah ataupun longgar.

Memilih Obat Sakit Gigi untuk Anak

Setelah mengetahui keluhan sakit gigi pada anak, ayah dan ibu bisa mencoba menemukan perawatan dan obat yang dibutuhkan. Ada beberapa jenis obat dan perawatan yang bisa digunakan untuk mengatasi sakit gigi pada anak, di antaranya:

1. Parasetamol

Acetaminophen atau paracetamol merupakan salah satu obat sakit gigi yang paling populer. Paracetamol juga dapat meredakan nyeri gusi, sakit kepala, demam, dan meriang yang sering menyertai sakit gigi. Obat ini dapat dibeli tanpa harus menebus resep dokter. Meski begitu, pastikan untuk selalu membaca dan mengikuti saran penggunaan yang ada di kemasan obat atau tanyakan pada apoteker.

Obat ini dapat diberikan sebagai pereda sakit gigi pada anak usia 2 bulan ke atas yang lahir setelah usia 37 minggu, jika berat badannya lebih dari 4 kilogram.

Dosis parasetamol untuk bayi usia 2-3 bulan berbeda dengan anak yang usianya lebih tua.

2. Ibuprofen

Selain parasetamol, sakit gigi pada anak juga bisa diatasi dengan mengonsumsi obat ibuprofen. Obat ini termasuk dalam golongan antinyeri NSAID yang bekerja untuk mencegah produksi zat penyebab peradangan dalam tubuh. Ibuprofen boleh diberikan sebagai obat sakit gigi pada anak mulai usia 3 bulan jika berat badannya 5 kilogram atau lebih. Hindari memberikan obat ini jika anak memiliki masalah asma, ginjal, dan hati serta gangguan pembekuan darah serta selalu tanyakan dosis obat yang tepat.

3. Membersihkan Gigi dengan Floss

Selain pengobatan secara medis, orangtua dapat memberikan obat sakit gigi secara alami. Cara ini juga dapat dilakukan beriringan dengan pengobatan medis. Salah satunya dengan membersihkan gigi dengan floss. Bantu anak menghilangkan sisa makanan yang mungkin terperangkap di antara giginya. Lakukan dengan lembut dan hati-hati saat flossing, karena gusi anak mungkin sensitif.

4. Kumur dengan Air Garam Hangat

Campurkan sekitar satu sendok teh garam ke dalam secangkir kecil air hangat. Mintalah anak berkumur dengan larutan selama sekitar 30 detik kemudian buang. Ini dapat membunuh bakteri di sekitar area gigi yang sakit dan mendorong penyembuhan lebih cepat.

5. Gunakan Kompres Dingin

Oleskan kompres dingin ke pipi luar anak di area yang sakit atau bengkak. Orangtua dapat membuatnya dengan membungkus es dengan handuk atau kain kecil. Cobalah kompres selama 15 menit.

6. Bawang Putih

Mengompres bagian luar gigi yang sakit dengan bawang putih juga bisa membantu meredakan gejala. Ibu bisa mencoba cara ini, tapi sebaiknya jangan dipaksakan jika Si Kecil merasa tidak nyaman.

Apabila obat-obatan di atas tidak mampu meredakan rasa sakit pada gigi anak. Maka sebaiknya bicarakan pada dokter gigi anak untuk pemeriksaan lebih dalam. Pemeriksaan perlu segera dilakukan untuk mencari tahu penyebab sakit gigi pada anak. Dokter mungkin akan memeriksa saluran akar pada gigi anak dan bagian yang lainnya.

sumber: halodoc.com

Referensi:
Kid’s Dentist Tree. Diakses pada 2021. What to Do if Your Child Has a Toothache.
Very Well. Diakses pada 2021. Home Remedies for Toothache Relief.

Related articles