Kegiatan Workshop BLUD Puskesmas dilakukan untuk peningkatan kapasitas stakeholder dalam mempersiapkan penerapan BLUD Puskesmas, dalam bentuk kegiatan rapat koordinasi untuk persiapan pelaksaaan pertemuan dan evaluasi pelaksanaan workshop, pelaksanaan pertemuan workshop untuk peningkatan kapasitas stakeholder terkait penerapan BLUD Puskesmas dan pendampingan pasca workshop yang bertujuan untuk memantau implementasi BLUD Puskesmas pasca dilaksanakan pertemuan workshop BLUD Puskesmas.
Puskesmas sebagai salah satu fasilitas kesehatan tingkat pertama yang merupakan ujung tombak dalam pembangunan kesehatan perlu mendapatkan dukungan dalam hal akses dan penguatan kualitas pelayanan. Penguatan kualitas pelayanan dilakukan melalui pemenuhan sarana, prasarana, alat kesehatan dan sumber daya yang memadai. Pemenuhan sumber daya tersebut membutuhkan kemampuan pengelolaan sumber daya yang optimal, ketersediaan anggaran dan komitmen serta kapasitas pembinaan dari dinkes kabupaten/kota.
Berdasarkan data Riset Fasilitas Kesehatan (Rifaskes) Tahun 2019 terkait pemenuhan sarana, prasarana, dan alat kesehatan menunjukkan bahwa jumlah Puskesmas yang memberikan pelayanan sesuai standar adalah 6944 dari 10.134 Puskesmas (68,52%). Pelayanan sesuai standar yang dimaksud adalah termasuk standar sarana, prasarana, dan alat kesehatan. Terkait sumber daya manusia, berdasarkan data tersebut masih terdapat 7,5% Puskesmas yang tidak memiliki dokter, dengan jumlah terbanyak tidak memiliki dokter adalah di Provinsi Papua (43,5%), Provinsi Maluku (30,2%), dan Provinsi Papua Barat (29,9%). Berdasarkan data Rifaskes Tahun 2011 dalam hal pembinaan yang dilakukan oleh dinas kesehatan kabupaten/kota kepada Puskesmas, berada dalam rentang 18% sampai 61%. Berdasarkan hasil tersebut mengindikasikan bahwa belum seluruh Puskesmas mampu memberikan pelayanan sesuai standar, belum seluruh Puskesmas memiliki dokter serta belum semua dinas kesehatan kabupaten/kota mampu memberikan bimbingan dan pembinaan teknis kepada Puskesmas di wilayah kerjanya secara optimal.
Kegiatan Workshop BLUD Puskesmas dilakukan untuk peningkatan kapasitas stakeholder dalam mempersiapkan penerapan BLUD Puskesmas, dalam bentuk kegiatan rapat koordinasi untuk persiapan pelaksaaan pertemuan dan evaluasi pelaksanaan workshop, pelaksanaan pertemuan workshop untuk peningkatan kapasitas stakeholder terkait penerapan BLUD Puskesmas dan pendampingan pasca workshop yang bertujuan untuk memantau implementasi BLUD Puskesmas pasca dilaksanakan pertemuan workshop BLUD Puskesmas.