Forum Koordinasi Berani Sehat: Komitmen Sulawesi Tengah untuk Kesehatan Inklusif

Palu, 1 Agustus 2025 — Dalam rangka mengevaluasi penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Daerah Terintegrasi (Berani Sehat), Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Dinas Kesehatan menyelenggarakan Forum Koordinasi Berani Sehat yang digelar di Sutan Raja Hotel & Convention, Palu.

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 07.00 WITA ini mengundang lintas sektor dari berbagai OPD tingkat provinsi, termasuk Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Dukcapil, BPJS Kesehatan, serta jajaran rumah sakit dan operator SEHATI di Sulawesi Tengah. Forum ini menjadi ruang strategis untuk menyatukan langkah dalam mewujudkan jaminan kesehatan daerah yang adil, merata, dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat.

Dalam sambutannya yang diwakili oleh Wakil Gubernur, Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah dr. Reny Lamadjido, Sp. PK, menyampaikan bahwa Program Berani Sehat merupakan inisiatif Pemprov yang telah berhasil menjangkau 78.944 jiwa sejak diluncurkan pada 13 April hingga 30 Juli 2025. Program ini memungkinkan layanan kesehatan gratis hanya dengan KTP, tanpa memandang status kepesertaan atau tunggakan BPJS.

Sebagai bentuk keberpihakan kepada masyarakat non-DTKS, Pemprov Sulteng telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp28 miliar dari total Rp66 miliar pada semester pertama tahun ini. Melalui sistem SEHATI, pemerintah berupaya memastikan bahwa tidak ada masyarakat yang tertinggal ketika sakit. Forum ini juga menjadi ajang mendengarkan masukan dari lapangan demi peningkatan sistem pelayanan yang lebih manusiawi dan adaptif.

Forum Koordinasi Berani Sehat juga menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dan lintas wilayah dalam menyukseskan sistem jaminan kesehatan daerah. Pemprov tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan seluruh kabupaten/kota. Dengan semangat kolaboratif, diharapkan pelayanan kesehatan bisa menjangkau hingga pelosok dan mewujudkan Sulawesi Tengah yang sehat dan sejahtera.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, Wayan Apriani, SKM., M.Epid menyampaikan bahwa kegiatan ini juga merupakan bagian dari proses evaluasi untuk menghasilkan output nyata berupa peningkatan akses layanan kesehatan, penurunan angka kesakitan dan kematian, serta penguatan sistem pembiayaan daerah di bidang kesehatan. Kegiatan ini didanai melalui Anggaran DPA Satuan Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2025 pada program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Masyarakat. Dengan semangat BERANI SEHAT, Sulawesi Tengah terus berkomitmen menghadirkan pelayanan kesehatan yang bermartabat dan inklusif bagi seluruh warganya.