Dinkes Sulteng dan Wahdah Islamiyah Resmi Jalin Kerja Sama Germas untuk Perkuat Edukasi dan Deteksi Dini PTM

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah menjalin kerja sama strategis dengan Wahdah Islamiyah untuk memperkuat implementasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) berlangsung di ruang rapat Kepala Dinas dan dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Seksi Promosi Kesehatan, serta Fungsional Ahli Madya Promosi Kesehatan.

Dari Wahdah Islamiyah, hadir Ketua DPW Wahdah Islamiyah Sulteng, KH. Muhammad Yani Abd. Karim, Lc., M.A, Wakil Ketua DPW, dan sejumlah pengurus lainnya.

Dalam arahannya, Plt. Kadis Kesehatan Sulteng, Wayan Apriani, SKM., M.Epid, menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor sangat penting dalam pembangunan kesehatan. Ia menyebutkan bahwa peran organisasi kemasyarakatan (Ormas) bersifat mutlak, mengingat petugas kesehatan memiliki keterbatasan dalam menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama hingga ke daerah pelosok.

“Ormas memiliki kedekatan langsung dengan masyarakat. Mereka adalah mitra strategis dalam menggerakkan perubahan perilaku. Dengan adanya kerja sama ini, kita berharap pesan-pesan Germas bisa menjangkau lebih luas dan lebih efektif,” ujar Wayan.

Wayan juga meminta Wahdah Islamiyah agar berperan aktif dalam kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis dan deteksi dini penyakit tidak menular (PTM) untuk meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan sejak dini.

Menanggapi hal tersebut, KH. Muhammad Yani Abd. Karim menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kesehatan atas terjalinnya kerja sama ini. Ia menegaskan kesiapan Wahdah Islamiyah dalam mendukung penuh program Germas.

“Kesehatan adalah salah satu core business dari Wahdah. Kami memiliki perangkat dan instrumen yang siap mendukung kerja sama ini, termasuk keberadaan Wahdah Medical Center (WMC) dan kader yang berlatar belakang tenaga kesehatan. Kami juga memiliki Duta-Duta Sehat sebagai agen pola hidup sehat di masyarakat,” jelasnya.

Melalui PKS ini, Wahdah Islamiyah akan melaksanakan berbagai program penggerakan dan pemberdayaan masyarakat dalam pilar Germas, antara lain:

  • Mendorong masyarakat untuk melakukan aktivitas fisik 30 menit setiap hari,
  • Mengampanyekan pola makan bergizi seimbang,
  • Memberikan edukasi tentang bahaya merokok dan bahaya konsumsi alkohol,
  • Menggerakkan masyarakat untuk pemeriksaan kesehatan secara berkala,
  • Meningkatkan perilaku hidup bersih dan kebersihan lingkungan.

Dinas Kesehatan Sulteng berharap kerja sama ini dapat memperkuat program promotif dan preventif, terutama dalam meningkatkan derajat kesehatan di tingkat keluarga sebagai unit terkecil masyarakat.

Humas Dinkes Sulteng