Artikel Kesehatan

Badan Lemas dan Kelelahan, Kenali 6 Gejala Alami Asthenia

Asthenia adalah kondisi medis yang ditandai oleh kelemahan, kelelahan, dan rasa lelah yang berlebihan. Gejala asthenia bisa bervariasi dari kasus ringan hingga berat dan bisa memengaruhi kehidupan sehari-hari seseorang. Gejala alami asthenia bisa sangat berbeda-beda pada setiap orang. Namun, beberapa gejala yang umum ditemukan pada orang yang mengalami asthenia antara lain: 1. Kelelahan Kelelahan adalah gejala utama asthenia. Orang yang mengalami asthenia biasanya merasa lelah secara fisik dan mental. Kelelahan fisik bisa terasa bahkan setelah melakukan aktivitas ringan. Kelelahan mental bisa menyebabkan sulit berkonsentrasi dan kesulitan memori. 2. Hilangnya Energi Orang yang mengalami asthenia cenderung kehilangan energi dan motivasi untuk melakukan kegiatan yang biasanya menyenangkan. Kehilangan energi juga bisa menyebabkan seseorang merasa tidak bertenaga dan sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari. 3. Kelemahan Otot Kelemahan otot bisa terjadi pada beberapa bagian tubuh atau di seluruh tubuh, dan dapat membuat seseorang merasa tidak berdaya dan lelah secara fisik. Kelemahan otot adalah gejala yang paling umum ditemukan pada orang yang mengalami asthenia. 4. Kesulitan Tidur Asthenia bisa menyebabkan kesulitan tidur, di mana seseorang mengalami insomnia atau kesulitan untuk tidur nyenyak. Kesulitan tidur bisa memperburuk gejala asthenia dan membuat seseorang merasa lebih lelah dan kelelahan selama aktivitas sehari-hari. 5. Kecemasan dan Depresi Asthenia bisa menyebabkan kecemasan dan depresi, di mana seseorang merasa khawatir atau sedih secara berkelanjutan. Kecemasan dan depresi bisa memperburuk gejala asthenia dan membuat seseorang sulit untuk mengatasi kelelahan dan kelemahan. 6. Gangguan Pencernaan Asthenia bisa menyebabkan gangguan pencernaan, seperti diare, sembelit, dan sakit perut. Gangguan pencernaan bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan mengganggu kualitas hidup seseorang. Penyebab asthenia bisa bervariasi, dari kondisi medis hingga gaya hidup. Beberapa faktor yang bisa menyebabkan asthenia antara lain: 1. Kelelahan Fisik atau Mental Kelelahan fisik atau mental yang berlebihan bisa menyebabkan asthenia. Hal ini bisa terjadi karena terlalu banyak bekerja atau berolahraga, kurang tidur, atau stres. 2. Kurang Nutrisi Kekurangan nutrisi, seperti vitamin B12 dan asam folat, bisa menyebabkan asthenia. Kekurangan nutrisi bisa terjadi karena makanan yang tidak seimbang atau masalah pencernaan yang menyebabkan tubuh sulit menyerap nutrisi dari makanan. Cara Pencegahan dan Penanganan Asthenia Karena kondisi ini berkaitan dengan penyakit lain, cara pencegahannya dan penanganannya akan berbeda pula. Bahkan dengan pencegahan, asthenia tidak bisa sepenuhnya terhindari. Namun, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meminimalisir kemungkinan, seperti: Berolahraga dengan teratur. Mengonsumsi makanan bernutrisi. Meminum obat sesuai resep dokter. Tidur yang cukup. Mengonsumsi vitamin dan suplemen. Mengurangi kafein dan alkohol. Untuk penanganannya harus sesuai dengan penyakit yang kamu alami. Tetapi, cara terbaik menangani penyakit dengan akurat adalah melalui konsultasi pada dokter. Hal ini dapat membantu kamu untuk memastikan diagnosis dan mendapatkan pengobatan sesuai kebutuhan.

Read article
Apa bahaya dari kolestrol tinggi dalam tubuh? Ini penjelasanya.

Kolesterol adalah zat lemak alami yang ditemukan dalam tubuh dan diperlukan untuk fungsi tubuh yang sehat, seperti pembentukan membran sel dan produksi hormon. Namun, terlalu banyak kolesterol dalam tubuh dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Berikut adalah informasi tentang bahaya kolestrol tinggi dalam tubuh dan cara menghindarinya. Apa itu kolestrol tinggi? Kolesterol tinggi, juga dikenal sebagai hiperkolesterolemia, adalah kondisi di mana kadar kolesterol dalam darah terlalu tinggi. Terdapat dua jenis kolesterol dalam darah, yaitu kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL). Kolesterol baik membantu menghilangkan kolesterol jahat dari darah, sedangkan kolesterol jahat menyumbat arteri dan menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Apa bahaya dari kolestrol tinggi dalam tubuh? Kolestrol tinggi dalam tubuh meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke. Kolesterol jahat yang menumpuk di dalam arteri menyebabkan penyempitan arteri dan meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung dan stroke. Kolesterol tinggi juga dapat menyebabkan terjadinya aterosklerosis atau pengerasan arteri, yang dapat menyebabkan penyakit jantung koroner dan masalah kesehatan yang serius. Kolesterol tinggi juga dapat menyebabkan masalah kesehatan lain, seperti tekanan darah tinggi, obesitas, dan diabetes. Hal ini karena tingginya kadar kolesterol dalam darah dapat menyebabkan penumpukan lemak di dalam pembuluh darah, membatasi aliran darah dan menurunkan fungsi organ tubuh. Bagaimana cara mencegah kolestrol tinggi dalam tubuh? Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kolestrol tinggi dalam tubuh, antara lain: Mengonsumsi makanan yang sehat: konsumsi makanan yang rendah lemak jenuh dan kolesterol tinggi, serta banyak sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian. Olahraga teratur: olahraga secara teratur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Berhenti merokok: rokok dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Menghindari stres: stres dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, sehingga penting untuk menghindari atau mengelola stres. Berkonsultasi dengan dokter: dokter dapat melakukan pemeriksaan kolesterol dan memberikan saran tentang bagaimana cara menurunkan kadar kolesterol jika terlalu tinggi. Kolesterol tinggi dalam tubuh dapat menjadi masalah kesehatan serius jika tidak ditangani dengan baik. Dengan mengadopsi gaya hidup sehat, seperti makan makanan yang sehat, olahraga teratur, dan berhenti merokok, serta berkonsultasi dengan dokter secara teratur, kita dapat membantu menjaga kadar kolesterol dalam darah tetap sehat.

Read article
Jantung Tiba-tiba Berdetak Kencang? Mungkin ini Gejalanya

Jantung berdetak kencang adalah gejala umum yang dapat dialami oleh siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan, dan dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang serius. Jika Anda mengalami gejala ini secara terus-menerus atau terjadi secara tiba-tiba, sangat penting untuk mengambil tindakan medis segera. Berikut ini adalah informasi yang perlu Anda ketahui tentang gejala jantung berdetak kencang. Apa itu jantung berdetak kencang? Jantung berdetak kencang adalah kondisi ketika denyut jantung Anda lebih cepat dari biasanya, terasa kuat dan terasa berdebar. Beberapa orang juga melaporkan sensasi seperti jantung melompat atau terlompat-lompat. Jantung berdetak kencang bisa terjadi pada siapa saja, dan dalam kebanyakan kasus bukanlah tanda adanya masalah jantung yang serius. Namun, pada beberapa kasus, jantung berdetak kencang bisa menjadi tanda masalah jantung yang lebih serius, seperti aritmia atau gangguan irama jantung. Jika Anda mengalami jantung berdetak kencang, terutama jika disertai gejala lain seperti sesak napas atau nyeri dada, segeralah ke dokter atau pusat kesehatan terdekat. Apa penyebab jantung berdetak kencang? Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan jantung berdetak kencang, seperti stres, konsumsi kafein atau alkohol berlebihan, obat-obatan tertentu, atau aktivitas fisik yang intens. Jantung berdetak kencang juga dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang mendasar, seperti: Aritmia: Gangguan irama jantung yang dapat menyebabkan jantung berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur. Penyakit jantung koroner: kondisi ketika arteri yang memasok darah ke jantung tersumbat, dapat menyebabkan jantung berdetak kencang, nyeri dada, dan sesak napas. Hipertiroidisme: kondisi ketika kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon, yang dapat mempercepat denyut jantung. Anemia: kondisi ketika tubuh tidak memiliki sel darah merah yang cukup, yang dapat menyebabkan jantung berdetak lebih cepat untuk mengimbangi kekurangan oksigen. Serangan panik atau kecemasan: kondisi ketika stres atau kecemasan menyebabkan denyut jantung meningkat. Bagaimana cara mengobati jantung berdetak kencang? Jika Anda mengalami jantung berdetak kencang yang terus-menerus atau terjadi secara tiba-tiba, segeralah mencari perawatan medis. Dokter dapat melakukan tes dan menentukan apakah jantung berdetak kencang Anda disebabkan oleh masalah kesehatan yang lebih serius atau bukan.

Read article