Palu, Sulawesi Tengah – Komisi Penanggulangan AIDS (KPA ) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Anggota Pokja KPA Provinsi Sulawesi Tengah, Selasa (27/8/2024) di Gedung Bakeswi. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Provinsi Sulteng, Sekretaris KPA Provinsi Sulteng, dan pejabat terkait lainnya.
Gubernur Sulteng Ajak Seluruh Pihak Mencegah dan Melawan HIV-AIDS
Dalam kesempatan itu, Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Farid Rifai Yotolembah membacakan sambutan tertulis Gubernur Sulawesi Tengah. Menurut data Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, sampai dengan bulan April tahun 2024, terungkap kurang lebih 4.023 kasus HIV secara kumulatif. Penularannya lebih dari 90 persen melalui hubungan seks beresiko baik hetero seksual maupun homoseksual.
Upaya Pengendalian HIV-AIDS Belum Optimal
Staf Ahli Farid R. Yotolembah menjelaskan bahwa upaya pengendalian HIV-AIDS telah dilaksanakan oleh Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Provinsi maupun Kabupaten dan Kota, namun belum optimal. Selain itu, pengetahuan masyarakat tentang informasi dasar HIV-AIDS masih rendah, khususnya pada anak usia 15-24 tahun.
Pencegahan HIV-AIDS dapat Dilakukan Secara Langsung maupun Melalui Media Sosial
Gubernur Sulawesi Tengah mengajak seluruh pihak terkait dan masyarakat untuk bersama-sama mencegah dan melawan HIV-AIDS sehingga dapat menekan adanya infeksi baru dan hilangnya stigma serta diskriminasi. Tujuan yang akan dicapai adalah Three Zero tahun 2030, yakni zero new infection, zero diskrimination, dan zero related death aids.
Tindak Lanjut
Dalam kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang HIV-AIDS serta meningkatkan upaya pengendalian dan pencegahan HIV-AIDS di Provinsi Sulawesi Tengah.