Tuberkulosis (TB): Penyakit Infeksi yang Perlu Diwaspadai
Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Meskipun bakteri ini utamanya menyerang paru-paru, TB juga dapat menyerang bagian tubuh lain seperti tulang, ginjal, otak, dan kelenjar getah bening. Penyakit ini menjadi perhatian global karena penyebarannya yang cepat dan dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan baik.
Situasi Global Tuberkulosis
Menurut Global Tuberculosis Report 2024, sebanyak 10,8 juta orang di seluruh dunia diperkirakan menderita TBC pada tahun 2023, dengan 1 juta di antaranya meninggal dunia. Secara global, India menyumbang 25,8% dari total kasus, diikuti oleh Indonesia dengan 10,1%, dan Cina sebesar 6,8%.
Indonesia: Negara dengan Beban Kasus TBC Tertinggi Kedua di Dunia
Indonesia menempati posisi kedua dalam estimasi kasus dan kematian akibat TBC di dunia pada tahun 2023. Untuk mengatasi tantangan ini, Pemerintah Indonesia telah berkomitmen melalui peta jalan eliminasi TBC yang ambisius, sesuai dengan target global END TB Strategy.
Peta Jalan Eliminasi TBC di Indonesia
- Tahun 2024:
- Treatment Coverage: 90%
- Success Rate: 90%
- Terapi Pencegahan TB (TPT) kontak serumah: 60%
- Tahun 2025:
- Penurunan insiden hingga 50%, menjadi 163 per 100 ribu penduduk
- Treatment Coverage: 90%
- Success Rate: 90%
- Terapi Pencegahan TB (TPT) kontak serumah: 70%
- Tahun 2030:
- Penurunan insiden sebesar 80%, menjadi 65 per 100 ribu penduduk
- Penurunan angka kematian menjadi 6 per 100 ribu penduduk
- Treatment Coverage: ≥90%
- Success Rate: ≥90%
- Terapi Pencegahan TB (TPT) kontak serumah: ≥80%
Target global END TB Strategy juga menetapkan penurunan insidensi sebesar 80% dan penurunan kematian akibat TBC sebesar 90%.
Komitmen Presiden Terpilih 2024-2029
Visi dan misi Presiden Terpilih 2024-2029 mencakup target penurunan 50% kasus TBC sebagai bagian dari Misi Asta Cita. Dalam 8 Program Hasil Terbaik Cepat, program kedua secara khusus menekankan pada pemeriksaan kesehatan gratis dan penurunan kasus TBC sebesar 50% dalam lima tahun ke depan.
Capaian Program TBC di Sulawesi Tengah Tahun 2024
Di Sulawesi Tengah, pencapaian program eliminasi TBC tahun 2024 masih belum sepenuhnya mencapai target nasional. Beberapa indikator pencapaian adalah:
- Treatment Coverage: 90% dari target 90%
- Keberhasilan pengobatan: 80% dari target 90%
- Pemberian Terapi Pencegahan TB (TPT): 11% dari target 68%
Pelaporan Data TBC 2024
Penginputan dan pelaporan data kasus TBC tahun 2024 ke dalam sistem SITB harus diselesaikan paling lambat 28 Februari 2025. Data final akan diunduh pada 3 Maret 2025.
Akhir Kata
Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah mengajak seluruh elemen masyarakat agar memeriksakan diri ke fasyankes jika mengalami gejala TBC untuk mendapatkan pengobatan. TBC bisa sembuh jika berobat secara teratur dan tuntas. TOSS TBC (Temukan Obati Sampai Sembuh).
Sumber Informasi: dr. Ikbal
Kepala Seksi Pencegahan dan Penyakit Menular
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah