Poso, 25 Juni 2025 – Dalam rangka pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award Tahun 2025, Tim Verifikator Pusat dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas dan Yayasan Pembangunan Citra Insan Indonesia (YPCII) melaksanakan kunjungan verifikasi lapangan ke Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada tanggal 23–25 Juni 2025.
Tim verifikator pusat yang hadir yakni, Bayu Erlangga dari Bappenas dan Kuwat Karyadi dari YPCII
Verifikasi ini merupakan bagian dari proses seleksi nasional untuk menjaring kabupaten/kota yang menunjukkan kinerja unggul dalam implementasi 5 pilar STBM. Kegiatan didampingi oleh Tim STBM Provinsi Sulawesi Tengah, Dinas Kesehatan Kabupaten Poso, serta lintas sektor terkait.
Tujuan dan Lokasi Verifikasi
Kegiatan ini bertujuan menilai langsung capaian pelaksanaan lima pilar STBM, mengidentifikasi inovasi daerah pada tiga komponen utama (enabling environment, supply, dan tantangan), serta meninjau komitmen pemerintah daerah terhadap keberlanjutan sanitasi berbasis masyarakat.
Verifikasi lapangan berlangsung pada 24 Juni 2025, dengan lokasi kunjungan meliputi:
- Kelurahan Sayo, Kecamatan Poso Kota Selatan – (Bank Sampah)
- Kelurahan Lawanga, Kecamatan Poso Kota Utara – (Penerima manfaat IPLTD)
- UPTD Pengolahan Limbah Domestik Kabupaten Poso
- Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kabupaten Poso
Peserta Kegiatan
- Tim Verifikator Pusat: Bappenas dan YPCII
- Tim STBM Provinsi Sulawesi Tengah
- Dinas Kesehatan Kabupaten Poso
- OPD Lintas Sektor (Lingkungan Hidup, PUPR, Bappeda)
- Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan
- Kader STBM, tokoh masyarakat, serta warga penerima manfaat
Rangkaian Kegiatan Verifikasi
Kegiatan diawali dengan pertemuan koordinasi di Aula Kantor Bupati Poso yang dipimpin langsung oleh Bupati Poso. Selanjutnya, dilakukan kunjungan ke lokasi-lokasi representatif, observasi langsung fasilitas sanitasi dan perilaku masyarakat, wawancara dengan OPD terkait, serta verifikasi dokumen capaian dan inovasi daerah dalam program STBM.
Hasil Verifikasi Lapangan
- Pilar 1 (Stop BABS): Seluruh desa di Kabupaten Poso telah dinyatakan ODF (Open Defecation Free) dan tervalidasi.
- Pilar 2–5: Telah diimplementasikan secara bertahap melalui pemberdayaan masyarakat, meskipun diperlukan penguatan aspek monitoring dan bukti konsistensi di sejumlah lokasi.
- Inovasi Daerah: Di antaranya pengelolaan sampah berbasis masyarakat, pendekatan sanitasi inklusif, serta pelibatan tokoh agama dan tokoh adat sebagai agen perubahan.
- Dukungan Lintas Sektor: Terlihat kuat melalui kebijakan daerah, alokasi pendanaan, dan sinergi antarinstansi.
Kesimpulan:
Kabupaten Poso menunjukkan komitmen tinggi dan pencapaian signifikan dalam penerapan 5 pilar STBM. Partisipasi masyarakat sangat aktif, didukung oleh sinergi lintas sektor yang solid. Kabupaten ini layak masuk dalam nominasi penerima STBM Award Tahun 2025.
Rekomendasi:
- Penguatan dokumentasi dan pelaporan terutama pada pilar 3–5
- Replikasi inovasi ke seluruh wilayah kabupaten
- Penyusunan roadmap keberlanjutan STBM pasca-verifikasi
- Pembinaan berkelanjutan untuk desa-desa yang masih dalam tahap transisi
Penutup
Kegiatan verifikasi ini tidak hanya menjadi proses evaluasi, tetapi juga bentuk pembinaan dan dokumentasi praktik baik yang dapat direplikasi. Diharapkan Kabupaten Poso menjadi model dan inspirasi bagi kabupaten/kota lain dalam upaya mewujudkan sanitasi total yang inklusif dan berkelanjutan.
TIM STBM Provinsi Sulawesi Tengah
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah
