Satu Sehat merupakan ekosistem pertukaran data kesehatan (HIE: Health Information Exchange) yang menghubungkan sistem informasi atau aplikasi dari seluruh anggota ekosistem digital kesehatan Indonesia termasuk fasyankes, regulator, penjamin, dan penyedia layanan digital. Satu Sehat sebagai ekosistem telah sesuai dengan Cetak Biru Transformasi Digital Kesehatan 2024 yang dapat diakses di situs dto.kemkes.go.id.
Integrasi satu sehat bertujuan untuk :
1. Menyediakan spesifikasi dan mekanisme terstandar untuk proses bisnis, data, teknis dan keamanan.
2. Memastikan agar pemrogram (software developer) dapat menggunakan bahasa apapun untuk mengembangkan aplikasinya dengan spesifikasi dan mekanisme pertukaran data (Health Level Seven International-Fast Healthcare.
3. Mengeluarkan nomor Satu Sehat yang akan menjadi tanda pengenal (single identifier) informasi kesehatan pasien untuk memastikan setiap masyarakat Indonesia dapat mengakses layanan kesehatan yang berkesinambungan.
Kegiatan Integrasi Satu Sehat dilaksanakan di kantor Dinas Kesehatan Propinsi Sulawesi Tengah secara Daring dan Luring sebanyak 2 (Dua) kali, Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 12 s/d 13 Agustus 2024. Peserta terdiri dari Petugas Pengelola Data dan Informasi Dinas Kesehatan Provinsi sebanyak 10 orang, Pengelola Program Dinas Kesehatan Provinsi sebanyak 10 orang, Petugas SIMRS di RSUD dan RS Swasta, Petugas SIK di Puskesmas, Petugas SIK di Klinik, dan Pengelola Program Yankes di 13 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota sebanyak 345 orang. Narasumber berjumlah 3 orang terdiri dari 2 orang narasumber Pusat, dan 1 orang narasumber Provinsi.