Poltekkes Kemenkes Palu Gelar Forum Konsultasi Publik, Dorong Sinergi Layanan dan Peningkatan SDM Kesehatan
Palu, 20 Juni 2025 – Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Palu menyelenggarakan Forum Konsultasi Publik (FKP) sebagai bentuk komitmen dalam menciptakan pelayanan publik yang berkualitas, partisipatif, dan transparan. Kegiatan ini bertempat di Ruang Rapat Direktorat Poltekkes Palu, Jl. Lagumba No. 25, Mamboro Barat, Palu, dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan lintas sektor. Forum ini menghadirkan perwakilan dari Ombudsman RI Perwakilan Sulawesi Tengah, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah (diwakili oleh Humas), Dinas Pendidikan Provinsi, camat Palu Utara, lurah Mamboro, kepala puskesmas (Tawaeli, Mamboro, Pantoloan), organisasi mahasiswa, alumni, perwakilan orang tua mahasiswa, serta jajaran manajemen Poltekkes Kemenkes Palu. Dalam sambutannya, Direktur Poltekkes Kemenkes Palu, Dr. Manajemen H. Supriadi B, S.Kp., M.Kep, menyampaikan bahwa forum ini merupakan ruang untuk menyampaikan informasi mengenai program kerja, kebijakan, dan kinerja pelayanan publik yang telah dilaksanakan. “Kami juga ingin menyerap masukan, saran, serta aspirasi dari masyarakat dan mitra, agar pelayanan kami terus berkembang menjadi lebih responsif dan berintegritas,” ungkapnya. Paparan teknis disampaikan oleh Wakil Direktur II, Ibu Nurjaya, S.Pd., M.Kes, yang menjelaskan penyusunan 24 jenis standar pelayanan publik beserta komponen service delivery dan manufacturing yang kini dalam tahap finalisasi dan ditargetkan selesai akhir Juni 2025. Kegiatan ini merupakan implementasi dari regulasi nasional, termasuk UU No. 25 Tahun 2009 hingga Permenpan RB No. 16 Tahun 2017 tentang pedoman penyelenggaraan forum konsultasi publik. Poltekkes Kemenkes Palu juga memperkenalkan Unit Pengembangan Kompetensi SDM Kesehatan, yang telah terakreditasi B sejak tahun lalu dan sedang dalam proses peningkatan ke akreditasi A. Unit ini telah aktif selama dua tahun terakhir dan menjadi wadah pelatihan peningkatan kapasitas tenaga kesehatan, termasuk melibatkan tenaga kesehatan dari berbagai fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes). “Harapan kami, kehadiran perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi bisa menjadi perpanjangan tangan untuk menyampaikan informasi ini kepada pimpinan dan jejaring yang lebih luas. Bahwa Poltekkes Palu siap mendukung peningkatan kualitas SDM Kesehatan di daerah,” ujar Direktur. Perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah menyampaikan tanggapan positif serta membuka peluang kerja sama lebih lanjut dalam dua bidang strategis, yakni: Dinas Kesehatan sebagai perpanjangan tangan Kementerian Kesehatan di daerah siap memfasilitasi kolaborasi yang mendukung penerjemahan kebijakan nasional menjadi aksi nyata di daerah. Selain itu, forum ini juga menyoroti capaian Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) Semester I tahun 2025 dengan hasil rata-rata 3,33 dari skala 4, serta promosi nilai-nilai budaya pelayanan seperti 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun), ASN BerAKHLAK, dan publikasi maklumat pelayanan secara terbuka melalui website Poltekkes. Forum ini ditutup dengan harapan agar komunikasi antara Poltekkes Kemenkes Palu dan para pemangku kepentingan terus terjalin dengan baik demi peningkatan mutu layanan pendidikan dan kesehatan di Sulawesi Tengah. Sebagai bentuk komitmen bersama, kegiatan Forum Konsultasi Publik ini ditutup dengan penandatanganan berita acara oleh perwakilan lembaga yang hadir, termasuk: Muhtadi, SKM., MH, Perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah (beserta perwakilan dari Ombudsman RI, Dinas Pendidikan Provinsi, Camat Palu Utara, dan Direktur Poltekkes Kemenkes Palu) Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui website resmi Poltekkes Kemenkes Palu.
Read article