Kegiatan Rapat Peningkatan Kompetensi Dokter dalam Tatalaksana Kasus Rujukan Non Spesialistik di Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2023

Peran FKTP sebagai komponen penting untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada seluruh rakyat Indonesia semakin diperkuat termasuk dalam strategi pencapaian SDGs 2030 serta Standar Pelayanan Minimal (SPM), menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). Puskesmas diharapkan mampu berperan aktif sebagai koordinator wilayah yang menjalankan fungsi pengawasan dan pembinaan kepada organisasi pelayanan kesehatan yang ada di wilayahnya (Permenkes Nomor 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas). Perlu upaya mengintegrasi pelayanan kesehatan di FKTP yang terdiri dari berbagai organisasi pelayanan kesehatan (Puskesmas, klinik swasta, dan dokter praktek mandiri), interprofesional (dokter, perawat, bidan, sanitarian, tenaga gizi, laboratorium, apoteker, kader, relawan, dan sebagainya), program kesehatan (UKP, UKM, program kesehatan prioritas, pencegahan dan pengendalian penyakit/wabah, dan sebagainya), serta lintas sektor (sosial, pendidikan, perumahan rakyat, dan sebagainya). Salah satu peran Fasyankes Tk. I dalam penyelenggaraaan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta adalah sebagai penapis rujukan (gatekeeper). Fasyankes Tk. I diharapkan dapat memberikan pelayanan yang bermutu dan komprehensif kepada peserta meliputi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Kemampuan Fasyankes Tk. I dalam memberikan pelayanan sangat bergantung dengan kondisi sumber daya di Fasyankes Tk. I, termasuk kondisi SDM, sarana, prasarana, alat, obat di Fasyankes Tk. I, dan kondisi pembiayaan di Fasyankes Tk. I. Untuk itu Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah harus berperan aktif dalam pemenuhan sumber daya di Fasyankes Tk. I, termasuk dalam penguatan kompetensi SDM baik dokter di Puskesmas, Klinik maupun praktik mandiri dalam melakukan pelayanan. Oleh sebab itu, diperlukan Peningkatan kompetensi FKTP dalam tata laksana kasus non spesialistik dalam bentuk pertemuan peningkatan kompetensi dokter di Fasyankes Tk. I untuk menurunkan rasio rujukan non spesialistik. Kegiatan ini dilaksanakan di UPTD Puskesmas Bulili pada Rabu, 15 November 2023. Dengan adanya kegiatan peningkatan Kompetensi dokter dalam tatalaksana kasus rujukan non spesialistik ini, persentase FKTP dengan rujukan non spesialistik dibawah 2%, Kabupaten /kota diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dokter dalam menangani kasus Rujukan Non Spesialistik.

Read article
Sosialisasi Inovasi Gerakan Mangande Padondo Ante Kita (GEMPITA) di SDN 7 Taipa

Palu – Kegiatan sosialisasi inovasi Gerakan Mangande Padondo Ante Kita (GEMPITA) di SDN 7 Taipa merupakan kerjasama Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, Pemerintah Kota Palu, Poltekkes Kemenkes Palu, Universitas Al Khairat Palu dan universitas Tadulako pada hari sabtu, 11 November 2023. Kegiatan ini merupakan pilot project memberikan sarapan kepada anak sekolah. Dalam Sambutannya, Wakil Walikota Palu dr.Reny Lamadjido, Sp.PK mengatakan bahwa sarapan adalah modal penting untuk mendukung prestasi belajar anak sehingga peran orang tua di rumah dalam menyiapkan sarapan anak sangat dibutuhkan. Mantan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah ini juga menyampaikan bahwa makan tidak boleh hanya mengenyangkan namun juga harus bergizi. Sementara itu, Ketua tim pelaksana kegiatan lapangan Fahmi Hafid, S.Gz, M.Kes menyampaikan terima kasih telah diberikan kepercayaan kepada tim untuk melaksanakan kegiatan GEMPITA. Dosen Gizi Poltekkes Kemenkes Palu ini berharap kegiatan ini nanti dapat diperluas cakupannya di seluruh Sulawesi Tengah. Hadir dalam kegiatan ini Sekertaris Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, dr. Jumriani, kepala UPT laboratorium Kesehatan, Dr. Rizqa, M.Kes, Ketua Tim Perencanaan Dinkes Provinsi Sulawesi Tengah, Amsal, S.Ag, SKM, Pemerintah Kota Palu, Poltekkes Kemenkes Palu, Universitas Al Khairat, Universitas Tadulako, Kepala RSUD Anutapura, Dinas Pendidikan Kota Palu, serta orang tua/wali murid. Kegiatan ini akan memberikan sarapan pada 253 siswa yang ada di 2 sekolah yaitu SDN 7 Taipa dan SMPN 22 Kota Palu. Inovasi GEMPITA telah launching sejak tahun 2019 oleh Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah dan akan terus diperluas untuk wilayah di provinsi Sulawesi Tengah.

Read article
Evaluasi Pelaksanaan Program Kesehatan Kesehatan Gigi dan Mulut bagi Se-Provinsi Sulawesi Tengah Tahun Anggaran 2023

Rencana aksi nasional pelayanan kesehatan gigi dan mulut 2015 – 2020 disusun untuk memperkuat pelayanan kesehatan gigi dan mulut guna mendukung tercapainya indonesia sehat bebas karies 2030. Dasar pemikiran pencapaian indonesia bebas slot gacor karies tahun 2030 adalah memperkuat program UKGS dan UKGM serta peningkatan kemandirian masyarakat. Masalah kesehatan gigi dan mulut di indonesia dikategorikan ibu4d masih tinggi, diperlukan komitmen bersama antara pemerintah pusat dan daerah serta pemangku kepentingan terkait dalam upaya menurunkan angka kesakitan kesehatan gigi dan mulut. Peran pemerintah pusat sangat penting dalam melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan standar pelayanan kesehatan gigi sesuai tugas dan wewenang di masing-masing instansi. Kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Program Kesehatan Kesehatan Gigi dan Mulut bagi Se-Provinsi Sulawesi Tengah Tahun Anggaran 2023 ini dilaksanakan pada TW IV tahun 2023 Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah dan dilaksanakan pada tanggal 01 – 03 November 2023 bertempat di Hotel Santika Palu. Peserta pada Pertemuan ini sebanyak 26 orang dari dokter gigi Puskesmas terpilih, pengelola program pelayanan kesehatan gigi dan mulut Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan peserta Provinsi. Narasumber pada kegiatan ini dari pusat dan provinsi. Output yang dicapai pada pertemuan ini adalah Kebijakan program Kesehatan Gigi dan Mulut, Pelaksanaan Program Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut yang Optimal, Pencatatan dan Pelaporan Terintegrasi.

Read article
Rapat Program Kesehatan Kerja Bagi Perusahaan dan Pekerja Bersama Disnaker dan BPJS-Tk di Kabupaten Banggai

Kegiatan rapat program kesehatan kerja bagi perusahaan dan pekerja bersama Disnaker dan BPJS-TK dilaksanakan di Kabupaten Banggai. Rabu, 6 September 2023. Pelayanan kesehatan kerja meliputi upaya pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan, penanganan penyakit, dan pemulihan kesehatan. Kegiatan ini terlaksana sebagai upaya penyebarluasan informasi terkait kegiatan pengelolaan faktor risiko bahaya kesehatan di tempat kerja untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman akan pentingnya kesehatan kerja di tempat kerja menuju pekerja yang sehat, bugar, dan produktif. Peserta kegiatan ini dari lintas provinsi, lintas sektor terkait yang melibatkan Disnakertrans Kabupaten, BPJS-TK Kabupaten, Pelaksana Kesehatan Kerja Dinkes Kabupaten dan Puskesmas serta Pekerja Perusahaan di wilayah kerja Puskesmas melalui koordinasi dan Advokasi terhadap lintas program dan lintas sektor terkait. Narasumber dari BPJS Kesehatan menyajikan materi program kerja BPJS-TK, serta regulasi dan kebijakan pemerintah yang mendukung kesehatan, produktivitas dan perlindungan pekerja di perusahaan.

Read article
Rapat Program Kesehatan Kerja Bagi Perusahaan dan Pekerja Bersama Disnaker dan BPJS-Tk di Kabupaten Morowali

Kegiatan rapat program kesehatan kerja bagi perusahaan dan pekerja bersama Disnaker dan BPJS-TK dilaksanakan di Kabupaten Morowali. Selasa, 12 September 2023. Pelayanan kesehatan kerja meliputi upaya pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan, penanganan penyakit, dan pemulihan kesehatan. Kegiatan ini terlaksana sebagai upaya penyebarluasan informasi terkait kegiatan pengelolaan faktor risiko bahaya kesehatan di tempat kerja untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman akan pentingnya kesehatan kerja di tempat kerja menuju pekerja yang sehat, bugar, dan produktif. Peserta kegiatan ini dari lintas provinsi, lintas sektor terkait yang melibatkan Disnakertrans Kabupaten, BPJS-TK Kabupaten, Pelaksana Kesehatan Kerja Dinkes Kabupaten dan Puskesmas, serta Pekerja Perusahaan di wilayah kerja Puskesmas melalui koordinasi dan Advokasi terhadap lintas program dan lintas sektor terkait. Narasumber dari BPJS Kesehatan menyajikan materi program kerja BPJS-TK, serta regulasi dan kebijakan pemerintah yang mendukung kesehatan, produktivitas dan perlindungan pekerja di perusahaan. https://sips.info.masoemuniversity.ac.id/gas/ https://sips.info.masoemuniversity.ac.id/gas/nolimithoki/ https://sips.info.masoemuniversity.ac.id/gas/togel/ https://sips.info.masoemuniversity.ac.id/gas/depo5k/ https://sips.info.masoemuniversity.ac.id/gas/rungkad/ https://sips.info.masoemuniversity.ac.id/gas/pgsoft/ https://sips.info.masoemuniversity.ac.id/gas/gacor/ https://sips.info.masoemuniversity.ac.id/gas/maxwin/ https://sips.info.masoemuniversity.ac.id/gas/pulsa/ https://sips.info.masoemuniversity.ac.id/gas/mpo/ https://sips.info.masoemuniversity.ac.id/gas/gacor/ https://sips.info.masoemuniversity.ac.id/gas/ https://my.unisvet.ac.id/gas/ https://my.unisvet.ac.id/gas/antirungkad/ https://my.unisvet.ac.id/gas/depo5k/ https://my.unisvet.ac.id/gas/maxwin/ https://my.unisvet.ac.id/gas/nolimitcity/ https://my.unisvet.ac.id/gas/pulsa/ https://my.unisvet.ac.id/gas/sgacor2024/

Read article
Rapat Program Kesehatan Kerja Bagi Perusahaan Dan Pekerja Bersama Disnaker Dan BPJS-TK di Kabupaten Parigi Moutong

Kegiatan rapat program kesehatan kerja bagi perusahaan dan pekerja bersama Disnaker dan BPJS-TK dilaksanakan di Kabupaten Parigi Moutong. Sabtu, 2 September 2023. Pelayanan kesehatan kerja meliputi upaya pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan, penanganan penyakit, dan pemulihan kesehatan. Kegiatan ini terlaksana sebagai upaya penyebarluasan informasi terkait kegiatan pengelolaan faktor risiko bahaya kesehatan di tempat kerja untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman akan pentingnya kesehatan kerja di tempat kerja menuju pekerja yang sehat, bugar, dan produktif. Peserta kegiatan ini dari lintas provinsi, lintas sektor terkait, yang melibatkan Disnaker trans Kabupaten, BPJS-TK Kabupaten, Pelaksana Kesehatan Kerja Dinkes Kabupaten dan Puskesmas serta Pekerja Perusahaan di wilayah kerja Puskesmas melalui koordinasi dan Advokasi terhadap lintas program dan lintas sektor terkait. Narasumber dari BPJS Kesehatan menyajikan materi program kerja BPJS-TK, serta regulasi dan kebijakan pemerintah yang mendukung kesehatan, produktivitas dan perlindungan pekerja di perusahaan.

Read article
Aksi Bergizi Tingkat Kabupaten Banggai Laut Tahun 2023

Tanggal 18 Oktber 2023, Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Laut melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banggai Laut bekerjasama dengan Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah melaksanakan kegiatan Aksi Bergizi Tingkat Kabupaten Banggai Laut Tahun 2023 yang dipusatkan di SMA 1 Banggai Kabupaten Banggai Laut. Kegiatan ini dibuka resmi oleh Bupati Banggai Laut, Sofyan Kaepa,S.H., ditandai dengan pemukulan gong dan meminum Tablet Tambah Darah (TTD) massal seluruh siswi yang berjumlah 300 orang dari berbagai sekolah seperti SMAN 1 Banggai, SMKN 1 Banggai, SMK AL HAJAR dan SMK Dhuafa. Sebelumnya seluruh siswi bersama-sama sarapan dan melakukan senam. Bupati Banggai Laut menerangkan, Aksi Bergizi ini merupakan tindakan yang luar biasa, memberikan edukasi kepada siswi tentang pentingnya meminum Tablet Tambah Darah (TTD) agar nantinya berdampak terhadap penurunan angka kejadian stunting di Kabupaten Banggai Laut. Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah yang diwakili oleh Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Fahri,SKM dan pejabat fungsional promosi kesehatan. Jajaran dan stakeholder di lingkup pemerintah daerah, forkompimda Kabupaten Banggai Laut. Gerakan Aksi Bergizi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan kesadaran siswi dalam membiasakan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD), Makan-makanan dengan menu gizi seimbang serta aktivitas fisik seperti berolahraga. Kegiatan Aksi Bergizi tersebut merupakan kegiatan dalam rangka mencegah anemia, mencegah stunting dan mempersiapkan generasi yang berkualitas sehat cerdas tanpa anemia dan stunting agar negara kita tercinta ini khususnya di Provinsi Sulawesi Tengah di penuhi dengan generasi bangsa yang berprestasi dan maju. (AA)

Read article
Aksi Bergizi Tingkat Kabupaten Sigi Tahun 2023

Tanggal 24 Oktober 2023 Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sigi bekerjasama dengan Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah melaksanakan kegiatan Aksi Bergizi Tingkat Kabupaten Sigi Tahun 2023 yang dipusatkan di SMA 1 Sigi Kabupaten Sigi. Kegiatan ini dibuka resmi oleh Wakil Bupati Sigi, Dr.Samuel Yansen Pongi,SE.,M.Si ditandai meminum Tablet Tambah Darah (TTD) massal seluruh siswi yang berjumlah 300 orang dari berbagai sekolah seperti SMAN 1 Sigi, SMKN 1 Sigi dan SMPN 1 Sigi. Sebelumnya seluruh siswi bersama-sama melakukan senam dan sarapan, kemudian dilaksanakan pembacaan komitmen guru dan siswi dalam mendukung Aksi Bergizi, penandatanganan komitmen bersama yang diawali oleh Wakil Bupati Sigi kemudian dilanjutkan oleh stakeholder yang lain juga siswi sejumlah 300 orang. Wakil Bupati Sigi menerangkan, output yang kami harapkan dari pelaksanaan ini adanya komitmen bersama antar lintas sektor dalam upaya meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat di kalangan remaja, khususnya tentang pentingnya aktivitas fisik, gizi remaja, serta mencegah anemia pada remaja putri dalam mendukung pencegahan stunting secara nasional. Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah yang diwakili oleh Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Fahri,SKM dan pejabat fungsional promosi kesehatan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten Sigi, Kepala Sekolah sekabupaten Sigi, Tim Penggerak PKK Kabupaten Sigi dan Kepala Puskesmas Biromaru. Gerakan Aksi Bergizi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan kesadaran siswi dalam membiasakan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD), makan-makanan dengan menu gizi seimbang serta aktivitas fisik seperti berolahraga. Kegiatan Aksi Bergizi tersebut merupakan kegiatan dalam rangka mencegah anemia, mencegah stunting dan mempersiapkan generasi yang berkualitas sehat cerdas tanpa anemia dan stunting agar negara kita tercinta ini khususnya di Provinsi Sulawesi Tengah di penuhi dengan generasi bangsa yang berprestasi dan maju. (AA)

Read article
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng Terima Kunjungan Komisi Informasi Dalam Rangka Monev Keterbukaan Informasi Publik

Palu, Sulawesi Tengah – Kepala Dinas Kesehatan Prov.Sulteng yg diwakili oleh Sekretaris Dinkes Prov Sulawesi Tengah dr. Jumriani menerima kunjungan Komisi Informasi (KI) dalam rangka monitoring dan evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik pada Organisasi Perangkat Daerah. Bertempat di Ruang Kerja Sekretaris Dinkes Prov. Sulteng. Rabu (11/10/2023). Dalam kunjungan tersebut dihadiri langsung Ketua Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Tengah H. Abbas H. A Rahim, SH, MED, Wakil Ketua DR.Jefit Sumampouw, Ketua Bidang Kelembagaan Ridwan Laki, S.Pd, M.Si, Ketua Bidang Penyelesaian Sengketa Sutrisno Yusuf, SH, M.Si. dalam dialog beberapa saat itu Komisi Informasi secara bergantian menjelaskan, bahwa Komisi Informasi dibentuk berdasarkan amanat Undang-undang No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Selain memiliki tugas pokok dan fungsi (tupoksi) menyelesaikan sengketa informasi, KI juga memiliki tupoksi memonitoring dan melakukan evaluasi badan-badan publik baik pemerintah maupun swasta guna memastikan sudah terlaksanakannya keterbukaan informasi publik pada badan tersebut ungkap Jefit. “Kami datang untuk memonitoring badan publik baik pemerintah dalam hal ini OPD yang ada di Prov. Sulteng dalam rangka melaksanakan UU keterbukaan informasi publik yang diimplementasikan oleh OPD melalui PPID” lanjutnya Terdapat beberapa SOP yang harus dipenuhi dalam rangka pelayanan keterbukaan informasi publik yaitu seperti memiliki ruangan khusus, terdapat petugas yang ditunjuk secara khusus dan memiliki SK dalam hal ini yaitu Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) untuk melayani kebutuhan masyarakat dalam hal permintaan data dan informasi serta sarana dan prasarana lainnya, dengan harapan PPID tersebut menjadi ujung tombak dalam keterbukaan informasi publik. sambung Ridwan. “Selain itu kami sangat mengharapkan semua petugas PPID telah mengikuti bimtek, sehingga mereka bisa secara profesional dalam melayani setiap permasalahan terkait informasi yang di minta”. Apalagi Dinas Kesehatan menjadi perhatian khusus kami karena sudah pernah berperkara dengan pihak pemohon informasi dan berujung pada persidangan lanjutnya. ungkap sutrisno Memang saat sengketa itu terjadi PPID di Dinkes prov.sulteng belum berjalan dgn baik karena masih dikelola oleh bagian Humas dan belum melakukan klasifikasi Informasi yg dikecualikan serta SOP jawab sek.dinkes dr.Jumriani. Saat ini kami SDH berbenah dan telah menjadi perhatian pimpinan baik dari segi kelembagaan maupun sarana dan prasarana seperti website, data2 yg link dgn PPID Utama, bahkan kami SDH punya podcast, Instagram, you tube dan informasi kegiatan terupdate serta data siap diakses pd link wesite Dinkes prov.sulteng kecuali ruangan khusus akan segera disiapkan lanjut Sekdis. Ketua komisi Informasi H. Abbas H.A Rahim mengharapkan Dinkes benar2 terbuka dalam memberikan informasi Publik sehingga Indeks Keterbukaan Informasi Publik Sulteng yg saat ini di posisi 11 bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan Turut hadir: beberapa staf dalam kunjungan tersebut. Sumber: PPID Dinkes Prov. Sulteng  

Read article
Dinkes Provinsi Sulawesi Tengah Memperingati Maulid Nabi Muhammad, S.A.W

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah melalui Pengurus Masjid As-Syifa Dinas Kesehatan memperingati maulid Nabi Besar, S.A.W dengan Tema “MELALUI PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD, S.A.W. KITA TINGKATKAN NILAI-NILAI DASAR (CORE VALUES) ASN berAKHLAK”. Yang dihadiri seluruh ASN, Pejabat Struktural, Fungsional, Staf maupun Pegawai Kontrak di Lingkungan Dinas Kesehatan serta masyarakat disekitar masjid As-Syifa jalan undata Palu, 06 Oktober 2023. Dalam sambutan beliau sebagai Ketua Pengurus Masjid As-syifa Amsal, S.Ag, SKM menyampaikan tema yang diangkat adalah mendukung Core Values ASN berAKHLAK sesuai arahan Presiden agar ASN berjiwa Melayani dan membantu Masyarakat Dalam menyikapi perubahan lingkungan strategis yang serba cepat, perlu adanya tata kelola pemerintahan yang dinamis, responsif, efektif, dan efisien demi mewujudkan pelayanan publik yang prima. Tentunya pada era ini, Aparatur Sipil Negara turut mengambil peran sebagai agen perubahan, yang akan membawa birokrasi di Indonesia menjadi lebih baik. Sebagai Lembaga pemerintahan yang menjalankan fungsi Manajemen ASN, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah tentunya mendukung terciptanya ASN yang BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif). Tema ini diangkat dengan Harapan tidak hanya melihat secara Konseptual Nilai-nilai dasar ASN yaitu BerAKHLAK, “Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif, tetapi secara Kontekstual berAkhlak dalam bahasa Arab berasal dari kata khuluk yang berarti tingkah laku, perangai, atau tabiat yang tentunya Akhlakul karimah sebagaimana yang dicontohkan Oleh Nabi Kita Muhammad, S.A.W. Selanjutnya Prof.Dr.H. Zainal Abidin, M.Ag. dalam tauziahnya menegaskan agama islam yang dibawa Oleh Rasulullah S.A.W bukan untuk memberikan bentuk dari perbuatan atau sikap tetapi lebih dimaknai secara Kontekstual yakni Islam Memberikan Nilai-Nilai terhadap suatu perilaku. beliau Mencontohkan dalam Alqur’an dikatakan bahwa : “ Dan janganlah sekali-kali kamu mengatakan ‘uf’ [ah] kepada kedua orang tua.” (QS al-Isrâ’, 17: 23). Ayat ini bisa menimbulkan banyak penafsiran karena secara konseptual berkata kasar lain selain “Ah” itu tidak dilarang bahkan ada yang lebih eksrim memukul orang tua bisa dilakukan,karena tidak disebutkan dalam ayat ini, tetapi jika diterjemahkan secara Kontekstual maka penafsiran atau Nilai dari ayat diatas diatas adalah : “sedangkan berkata ah saja sudah dilarang apalagi memukul”. Pada masyarakat kita di palu mencium tangan bolak balik itu adalah contoh bentuk perilaku dan masyarakat Jawa melakukan sungkem kepada orang tua dengan mencium kaki kedua orang tua adalah bentuk perilaku, maka Islam datang dengan memberi “Nilai” melalui Al-Quran Dan Teladan Nabi Muhammad bahwa apa yang dilakukan diatas adalah Nilai Akhlakul Karimah terhadap Kedua Orang tua. Itulah Hikmah Maulid yang perlu diteladani dalam menerapkan Core Values ASN ber AHKLAK agar ASN berjiwa Melayani dan membantu Masyarakat sebagaimana yang dicontohkan Nabi Muhammad, SAW.

Read article